Langsung ke konten utama

Online Vs Tuhan

{Karya: Erwin Hartono}


Ketika jaringan itu dihantam badai
haruskah kita kehilangan hidup
grasak grusuk tak tentu
padahal kita masih bisa hidup
tanpa dihantui jaringan


aneh, zaman aneh
jaringan sudah berganti makanan pokok
jaringan sudah berganti oksigen
jaringan sudah berganti darah kehidupan


aneh, zaman aneh
ketika kehilangan jaringan
banyak yang hampir mati
pada hal jaringan membuat mati rasa
jaringan membuat tak peduli
jaringan mengacau keluarga
jaringan merusak anak
jaringan merusak saku
jaringan merusak moral
jaringan merusak sendi kehidupan
haruskah kita dewakan jaringan online
bagai Tuhan 
bagai persembahan
bagai kidung pujian
tanpanya, seolah dunia lenyap
sepertinya perlu ada virus baru
untuk menyejukkan alam sejenak
dari segala jaringan.

                                Pekanbaru, 12 Agustus 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi

  Tema teks: Lingkungan Bagian Tesis: Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan. Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.   Argumentasi: Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini su...

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.