Langsung ke konten utama

Lomba Lari yang Tak Terduga


 

Di sebuah hutan yang rindang dan hijau, hiduplah dua teman yang sangat baik, yaitu Kelinci dan Kura-Kura. Mereka berdua memiliki sifat yang sangat berbeda, tetapi mereka saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Kelinci adalah hewan yang sangat cepat dan gesit, sedangkan Kura-Kura adalah hewan yang pelan dan sabar.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk berlomba lari untuk melihat siapa yang paling cepat. Mereka memilih sebuah jalur lari yang panjang dan menantang, dan memutuskan untuk memulai lomba lari pada pagi hari. Kelinci berlari dengan sangat cepat, meninggalkan Kura-Kura jauh di belakang. Dia merasa sangat yakin bahwa dia akan menang, sehingga dia memutuskan untuk tidur sejenak di bawah sebuah pohon yang rindang.

Sementara itu, Kura-Kura terus berlari dengan pelan-pelan, tetapi dengan tekad yang kuat. Dia tidak berhenti berlari, bahkan ketika dia merasa lelah. Dia terus maju, satu langkah demi satu langkah, hingga akhirnya dia mencapai garis finish.

Kelinci terbangun dari tidurnya dan melihat bahwa Kura-Kura telah mencapai garis finish terlebih dahulu. Dia sangat terkejut dan merasa malu. Dia tidak percaya bahwa dia telah kalah dari Kura-Kura. Kura-Kura mendekati Kelinci dan berkata, "Kamu tidak perlu merasa malu, teman. Kamu berlari dengan sangat cepat, tetapi aku memiliki kesabaran dan ketekunan yang lebih besar."

Kelinci merasa sangat terharu dan mengakui kekalahannya. Dia berterima kasih kepada Kura-Kura atas pelajaran yang telah dia ajarkan, yaitu bahwa kesabaran dan ketekunan adalah kunci kesuksesan. ***

Berbagai sumber/AI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi

  Tema teks: Lingkungan Bagian Tesis: Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan. Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.   Argumentasi: Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini su...

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.