(Karya: Erwin Hartono)
Desing semangat sumpah pemuda itu
kembali kita peringati
dengan aksara tanpa kata
Di sana, kuukir senja untuk republik ini
kuberi pelangi pada cakrawalanya
dengan bulan dan bintang mengihiasi
sambil kuselipkan kertas perdamaian
walau dalam mimpiku
perjuangan itu belum tuntas
Siapakah lagi yang akan melukisnya
sesuai keindahan hati masing-masing
siapakah lagi yang memahatkannya
di sanubari anak bangsa
Pemuda yang dulu tegar
memperjuangkan persatuan ini
tak membuat rakitan malapetaka
dikeheningan bungkusan perdamaian
dalam sukacita kita menyatukan aksara
yang kerap disalahtafsirkan
sebab sumpah pemuda itu
masih tetap berkumandang saat ini
walau perbedaan itu
kerap berubah warna
jangan jadi perpecahan
pemuda adalah pemersatu
ujung tombak persatuan.
Pekanbaru, 14 Oktober 2019
Desing semangat sumpah pemuda itu
kembali kita peringati
dengan aksara tanpa kata
Di sana, kuukir senja untuk republik ini
kuberi pelangi pada cakrawalanya
dengan bulan dan bintang mengihiasi
sambil kuselipkan kertas perdamaian
walau dalam mimpiku
perjuangan itu belum tuntas
Siapakah lagi yang akan melukisnya
sesuai keindahan hati masing-masing
siapakah lagi yang memahatkannya
di sanubari anak bangsa
Pemuda yang dulu tegar
memperjuangkan persatuan ini
tak membuat rakitan malapetaka
dikeheningan bungkusan perdamaian
dalam sukacita kita menyatukan aksara
yang kerap disalahtafsirkan
sebab sumpah pemuda itu
masih tetap berkumandang saat ini
walau perbedaan itu
kerap berubah warna
jangan jadi perpecahan
pemuda adalah pemersatu
ujung tombak persatuan.
Pekanbaru, 14 Oktober 2019
Komentar
Posting Komentar