Langsung ke konten utama

53 Tahun Gereja Kalam Kudus

(Karya: Erwin Hartono)

Lukisan indah di dinding gerejaku
dengan ukiran ayat alkitab
tergores untuk diingat dan dilakukan
sepanjang sejarah jadi arah hidup

Ketika kita
berlari di tepian zaman
bernyanyi di ujung dunia
berdiri di tengah-tengah matahari
melewati badai topan
melewati gelombang tinggi
mampu melihat sesuatu yang tak terlihat
memikirkan semua yang tak terpikirkan
mencari yang tidak ada, menjadi ada
bertanya yang tidak tahu, menjadi tahu
menyentuh yang tak tersentuh
Tuhanku........hadir di sini

Sandiwara dan drama yang tidak tahu kapan akan berakhir
bingung dengan senyum dan air mata
merasuk ke dalam hati
keluar meluap di tengah samudera
menembus dinding-dinding kehampaan yang tidak dapat dijelaskan
meremukkan keegoisan angkara murka
membakar kesombongan yang melekat
membinasakan hati yang pahit dan gelap
bersaat teduh di Gereja Kalam Kudus jadi obat

Gereja Kalam Kudus Pekanbaru
adalah penjelmaan tubuh Kristus
jadi tempat bernaung melewati segala badai
di tengah usia yang terus bertambah
yang saat ini genap 53 Tahun
Gereja Kalam Kudus, jayalah di tengah-tengah dunia
tempat naungan hati kami dilawat firman Tuhan
selamat ulang tahun
Gerja Kalam Kudus Pekanbaru.

Pekanbaru, 10 Oktober 2019



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi

  Tema teks: Lingkungan Bagian Tesis: Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan. Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.   Argumentasi: Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini su...

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.