Kematian akibat
dari merokok di Indonesia ini ditaksir di angka 200-300 ribu jiwa per tahun.
Para perokok kebanyakan mengalami penyakit paru-paru ataupun jantung.
Kebanyakan dari mereka dalam satu hari bisa menghabiskan 20 batang sehari.
Tentu hal ini sangat buruk bagi dunia kesehatan di Indonesia.
Paparan asap rokok
dapat berdampak bagi si perokok aktif dan perokok pasif. Seseorang yang merokok
10 batang per hari. Maka akan menurunkan harapan hidupnya rata-rata sekitar 5
tahun. Tahukah anda bahwa merokok dapat meningkatkan sekitar 20% resiko anda
terkena kanker paru-paru. Belum lagi dampak bagi orang-orang sekitar.
Berdasarkan data
Kementerian Kesehatan. Sejak tahun 2010 ada sekitar 600.000 orang meninggal.
Penyebabnya adalah paparan asap rokok. Mereka bukanlah perokok hanya terkena
asapnya. Walaupun hanya terkena asap mereka juga berisiko. Maka dari itu perlu
dibuat area khusus merokok.
Asap rokok menurut
penelitian mengandung 7000 zat karsinogenik. Zat ini berbahaya bagi kesehatan
manusia. Paling ringan resikonya adalah terkena bronchitis. Apalagi untuk ibu hamil,
seorang ibu yang merokok saat hamil. Meningkatkan resiko cacat pada bayi yang
dikandungnya.
Melihat banyaknya
dampak buruk bagi kesehatan. Tentu perlu perhatian bagi kita semua, bahwa
bahaya rokok lebih besar dari dugaan. Dibandingkan dengan cukai yang di dapat
dari perusahaan rokok. Penyuluhan kepada masyarakat tidak akan berhasil. Tanpa
ada aturan yang tegas dari pemerintah. Untuk mengurangi perokok aktif di
Indonesia. (*)
Komentar
Posting Komentar