Langsung ke konten utama

Teks Eksposisi

 Tema teks: Lingkungan

Bagian Tesis:

Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan.

Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.

 Argumentasi:

Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini sulit dipadamkan.

Saat ini pihak kepolisian dan kehutanan masih mencari tahu penyebab kebakaran hutan. Walaupun kejadian ini hampir setiap tahun terjadi. Namun kepolisian tidak mau terburu-buru dalam menyebarkan informasi. Tahun lalu ada beberapa perusahaan sawit yang mendapat sanksi. Hal ini terkait dengan kebiasan mereka yang kurang bersahabat dengan alam. Sejatinya di hutan tidak hanya ada manusia namun terdapat hewan-hewan yang tinggal disana.

Beberapa hewan mengalami kematian karena tidak bisa cepat meninggalkan sumber bencana. Selain kerugian kesehatan yang sangat besar. Warga pun terkena dampak secara ekonomi. Kota menjadi lumpuh dan pusat kegiatan ekonomi terhenti.Tentu hal ini bisa berdampak pada munculnya kelaparan di beberapa daerah.

 Reorientasi:

    Kebakaran hutan perlu dikaji lebih mendalam. Fenomena ini seharusnya bisa tidak terjadi jika ada kesadaran baik dari pemerintah maupun swasta untuk menjaga lingkungan. (int)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.