Langsung ke konten utama

Postingan

Drama: Belajar Online dari Rumah

Selama wabah Covid-19 melanda negara kita, maka tidak ada siswa yang belajar di sekolah. Semua pembelajaran menjadi online dan tidak tatap muka. Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil yang bernama Rani dan Mira. Sebelum Covid mereka selalu bersama, namun sekarang terpisah dan tidak bertemu tatap muka. Karena mereka berdua telah kelas 12, mereka pun membicarakan akan kuliah ke mana mereka setelah lulus SMA nanti. Rani : “Ngomong-ngomong, kamu mau kuliah di mana, Mira?” Mira : “Aku mau kuliah di UI.” Rani : “Memangnya kamu ambil jurusan apa? Mira : “Hukum. Mau jadi pengacara….hehehe...hmmm tapi…” Rani : “Tapi kamu kenapa?” Mira : “Aku lemah di pembelajaran online seperti sekarang. Aku lebih paham jika dijelaskan secara tatap muka. Apalagi kalau pelajaran hitung-hitungan seperti Matematika.” Rani : “Duh jangan sedih dong, udah enggak apa-apa. Kalau  kamu belajar lebih giat lagi pasti kamu bisa. Teruslah berusaha, jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits tapi jangan lupa kalau sudah u
Postingan terbaru

Cerpen: Indahnya Berbagi dengan Sahabat

Pagi itu hujan turun dengan deras. Ani merasa bingung bagaimana untuk berangkat ke sekolah. Ketika sedang memandang hujan, terdengar suara HP berdering dari kamar Ani, lantas saja Ani masuk ke kamar dan menjawab telepon. Ternyata yang menghubungi Ani adalah Lia sahabatnya. Dalam teleponnya, Lia mengatakan bahwa ia akan menjemput Ani, sebab Lia tahu jika Ani sedang kebingungan bagaimana untuk pergi ke sekolah. Tak selang berapa lama, Lia sudah sampai di depan rumah Ani bersama ayahnya menggunakan mobil. Ani pun bergegas berpamitan pada orang tuannya dan keluar untuk menemui Lia. Setelah sampai di sekolah, yang merupakan teman sebangku tersebut pun masuk menuju kelasnya. Istirahat pun tiba, keduanya pergi ke kantin untuk menghilangkan rasa lapar. Ketika hendak membayar ternyata Lia lupa membawa dompet. Sehingga Ani sang sahabat membayarkannya. (net)

Infografis Sekolah Sehat

  Infografis Sekolahku Sehat (Asyifa / Kls 6A)

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Sekolahku Bersih

Infografis (Valencia) Kebersihan lingkungan itu sangat penting, kita harus menjaga kebersihan di mana pun termasuk sekolah, Jika lingkungan sekitar kita bersih, kita tidak gampang sakit dan merasa nyaman untuk belajar.   Kita bisa menjaga kebersihan lingkunan di sekolah dengan cara membersihkan kelas, lapangan dan area-area sekitar sekolah agar kita bisa belajar dengan benar tanpa merasa sakit karena kotoran-kotoran sekitar.   Lingkungan sekolah yang tidak bersih  dapat berdampak negatif kepada orang-orang dalam sekolah. Sampa-sampah sekitar mempengaruhi banyak kuman-kuman yang bisa mengganggu siswa-siswa. Jika lingkungan sekolah dibersihkan dengan teratur dan rutin, maka siswa-siswa dapat belajar dengan nyaman dan orang-orang yang bekerja di sekolah tersebut dapat lakukan kerjaannya dengan baik. Karangan Eksposisi Penulis: Valencia Xie Kelas: 6C   

Sekolahku Sehat dan Bersih

Infografis. (Valen, Kls 6B) Kebiasaan menjaga Kebersihan Sangat diperlukan disetiap lingkungan terutama di lingkungan sekolah. Setiap anggota sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Untuk menjaga kebersihan sekolah setiap warga sekolah dapat melakukan kegiatan seperti, menjauhi asap rokok, buang Sampah pada tempat nya dan lain-lain. Dengan merawat dan menjaga kebersihan. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan lebih nyaman ketika belajar. Jika kita menjaga kebersihan sekolah, sekolah pasti menjadi lebih bersih dan terawat. Menjaga kebersihan sekolah tidak membuat kita rugi. Malahan menimbulkan banyak manfaat bagi kita dan semua orang. Banyak manfaat Jika kita merawat dan menjaga kebersihan. Seperti, lingkungan sekolah menjadi terawat dan bersih, menimbulkan kenyamanan dalam belajar, dan masih banyak lagi manfaat nya. Itu lah manfaat Jika merawat lingkungan sekolah. Dan jika lingkungan sekolah dan kelas bersih, terawat, indah, kita tentu lebih nyaman saat belajar. Tidak han

Teks Pidato Persuasif

  Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat guru dan teman-temanku. Pertama-tama, marilah kita bersyukur atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan sehingga kita bisa berkumpul di sini. Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita untuk membahas tentang masalah lingkungan, khususnya mengenai kebiasaan membuang sampah sembarangan. Temanku sekalian, mungkin di antara kita masih ada yang sering kali membuang sampah sembarangan. Padahal, kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan banyak dampak negatif bagi lingkungan, seperti banjir, pencemaran air dan tanah, serta kerusakan habitat satwa liar. Belum lagi, kondisi lingkungan yang kotor dapat memicu timbulnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk mengubah kebiasaan buruk ini. Mulailah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membawa tas belanja sendiri ke toko. Jangan pula m

Kurangi Emisi Karbon dengan Menanam 1000 Pohon Mangrove di Pulau Pramuka

Menanam 1.000 pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Jumat 3 Mei 2024. (Foto: net) Gerakan penanaman pohon sebagai upaya pemulihan ekosistem dan pengurangan emisi karbon gencar dilakukan. Untuk mewujudkan target penurunan emisi guna menjaga bumi, tentu menjadi tanggung jawab semua pihak.  Pulau Pramuka menjadi salah satu pulau terdampak dari adanya perubahan iklim, pulau yang dihuni sekitar 1,200 orang pada tahun ini membutuhkan mangrove dalam menjaga abrasi. Sudah terbukti, mangrove menjadi penyalamat pulau ini dari penurunan muka tanah dan abrasi. Untuk itu, Cathay, sebagai travel lifestyle, bekerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE) menanam 1.000 pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada Jumat, 3 Mei 2024. Sebanyak 70 relawan yang tergabung dari Cathay, travel agent, dan relawan SRE beserta masyarakat lokal Pulau Pramuka ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon tersebut. Kegiatan ini merupakan inisiatif Cathay yaitu 1 ticket, 1 tree yang suda

Budi Daya Ikan Air Tawar

Pak Jaja merupakan salah satu warga masyarakat yang ikut membudidayakan ikan air tawar di Desa Ciseeng. Masyarakat di Desa Ciseeng melakukan usaha budi daya ikan air tawar, seperti ikan lele dan ikan gurami. Usaha budi daya ikan air tawar banyak bermanfaat bagi masyarakat. Manfaat yang utama dari usaha budi daya ikan air tawar adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ciseeng. (sonora.id)

Pantai

Pantai diartikan sebagai  batasan antara daratan dengan lautan. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu Pantai Landai, Pantai Curam, Pantai Bertebing, dan Pantai Karang. Pantai Landai memiliki ciri permukaan yang relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah Pantai Mangrove, Pantai Bukit Pasir, Pantai Delta, dan Pantai Estuari. Pantai Curam biasanya identik dengan tekstur topografi bergunung-gunung yang disebabkan karena retakan memanjang yang sejajar dengan pantai dan terkikis ombak besar sehingga terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Adapun contohnya, yaitu pantai di selatan Pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara Pantai Bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil

Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Pelepasan Tukik

Pelepasan tukik di Nusa Dua, Bali. JAKARTA - Menjaga lingkungan menjadi cara untuk melestarikan sumber daya alam kita. Tak heran berbagai upaya dilakukan agar kekayaan alam yang kita miliki tetap hidup dan berkelanjutan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan menanam pohon dan pelepasan hewan ke habitat aslinya. Sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan, Finnet baru-baru ini melakukan pelepasan 100 ekor tukik (anak penyu) di Pantai Nusa Dua, Bali. Tindakan ini tidak hanya mendukung keberlangsungan hidup spesies tersebut, tetapi juga memperkuat ekosistem pantai yang penting bagi banyak makhluk hidup lainnya. Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin, menekankan pentingnya sinergi antara bisnis dan lingkungan. “Finnet berkomitmen untuk tidak hanya berkontribusi dalam kemajuan teknologi finansial saja. Kami sadar bahwa keseimbangan antara bisnis dan lingkungan hidup sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ucap Rakhmad, Senin (3/5/202