(By: Erwin Hartono)
|
Foto ilustrasi google.com |
Seorang siswa pernah bertanya, sir merayakan ulang tahun, itu untuk
yang hidup ya, sir. Dengan sedikit mengerut kan kening, saya memikirkan jawaban
siswa kelas 6 SD itu, sebut saja namanya Roma. Saya tidak mau asal jawab,
apalagi hoaks (berita bohong). Sebab saya tidak suka menyebar berita bohong dan
tidak suka mengadu domba, apalagi memecah belah umat manusia.
Saya lumayan lama memikirkan, memang setiap manusia yang lahir ke
dunia pasti memiliki hari ulang tahunnya masing-masing. Namun ulang tahun juga
menjadi peringatan pada beberapa momen seperti perayaan ulang tahun pernikahan,
kenaikan jabatan, pangkat, dan sebagainya. Ada juga ulang tahun sebuah lembaga.
Tapi intinya, saya mengarahkan ulang tahun kepada yang hidup dan kepada
manusia.
Si Roma yang bertanya tampak masih penasaran. Saya membiarkan rasa
penasaran itu, sebagai guru saya ingin dia memiliki pemikiran yang kritis dan
cerdas, sambil menunggu, apalagi pertanyaannya.
Benar saja, tidak perlu menunggu lama, Roma kemudian bertanya,
sebentar lagi tanggal 25 Desember ya, sir, artinya kita akan merayakan Natal.
Nah perayaan Natal itu sama dengan perayaan ulang tahun Yesus Kristus ya, sir.
Anak ini tumbuh semakin kritis dan bernalar. Saya tersenyum, umpan
balik yang saya berikan tampaknya terolah di memorinya. Saya kembali harus
menjelaskan dengan nalar juga, bukan hoaks.
Benar pendapatmu Roma, kita sedang merayakan hari kelahiran Yesus
Kristus. Dan hari kelahiran ini akan dikenang umat manusia selama dunia ini
masih ada.
Satu lagi yang perlu kamu ingat, perayaan Natal itu yang kalau kita
tafsirkan merayakan ulang tahun Yesus Kristus, artinya kita merayakan kelahiran Nabi
(Mesias) yang hidup.
Kita beruntung memiliki Yesus Kristus sebagai penyelamat kita, sebab
Dia hidup. Kita tidak menyembah Tuhan yang mati.
Untuk itu, setiap kita manusia bisa merayakan Natal, sebab perayaan
itu menyambut ulang tahun Yesus. Tidak ada yang haram dalam perayaan ulang
tahun itu.
Roma diam sambil mangut-mangut mendengarkan penjelasan saya. Terima
kasih ya sir, saya bangga memiliki Yesus, sebab Dia hidup. Mari semua umat
manusia, kita rayakan Natal, hari kelahiran Yesus, sebab hingga detik ini,
Yesus (Mesias) adalah Nabi dan anak tunggal Tuhan yang hidup. Selamat Natal 25
Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021. ***
Pekanbaru, 12 Desember 2020
Komentar
Posting Komentar