(Karya: Erwin Hartono) Visualisasi Puisi: Renungan Natal Seorang teman pernah bertanya, bolehkah saya merayakan Natal? Saya termenung sejenak, karena tidak mau langsung mengiyakan atau melarang. Di hati saya berkecamuk jawaban apa yang mesti saya berikan. Saya tahu di kelas saya ada pemeluk agama lain. Jawaban saya pasti tidak akan menyesatkan dan memaksakan. Saya katakan kepada teman itu, kalau memang kamu mau merayakan Natal, sangat boleh, sebab siapa pun yang merayakan Natal, itu berarti merayakan kelahiran Kristus, dari agama apapun boleh, sebab Kristus lahir untuk semua orang yang percaya tanpa membatasi agama, suku dan antar golongan. Saya buat ilustrasi tentang kelahiran salah seorang teman bernama Qislin Eng. Kita merayakan kelahiran Qislin Eng dari agama dan suku yang berbeda-beda. Semua manusia boleh rayakan kelahiran Qislin Eng . Nah Tuhan Yesus lahir ke dunia menjadi manusia, itulah ajaibnya Yesus, semua orang boleh merayakannya. Ketika gempa g