Langsung ke konten utama

Tikus Jadi Bos, Kucing Jadi Pecundang

(Penulis: Erwin Hartono)

Selama ini kita melihat dan mendengar kalau tikus itu takut dengan kucing. Memang tidak salah, sebab kucing juga termasuk hewan pemakan daging.

Namun sekarang, kalau kita lihat kucing tidak lagi menyukai tikus. Kucing malah takut sama tikus. Ketika lewat di depan kucing, tikus malah mendekat dan kucing malah menjauh.

Hal apa yang terjadi? Apakah sekarang tikus-tikus itu sudah beracun? Belum ada penelitian yang menyebut daging tikus beracun. Jangan-jangan nanti yang terjadi tikus memakan kucing.

Kisah ini terlihat dalam kehidupan nyata manusia. Kalangan koruptor (tikus) sudah tidak takut lagi dengan KPK/penegak hukum (kucing). Semakin banyak yang ditangkap KPK malah membuat semakin banyak lagi pelaku korupsi (Koruptor).

Hampir di setiap "lembaga" bisa kita jumpai para koruptor ini. Nyaris tidak ada lagi lembaga yang bebas dari korupsi. Bahkan sebagai penegak agama dan nilai-nilai, lembaganya juga tercoreng dengan makhluk yang namanya korupsi ini.

Lembaga yang mencetak generasi penerus bangsa pun (lembaga pendidikan) tidak lepas dari korupsi ini. Belum ada kros cek dari pemerintah terkait penyaluran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk sekolah. Yang ada hanya laporan yang diberikan pihak sekolah.

Laporan yang diberikan pihak sekolah pun terkadang belum di kros cek kepada guru-guru. Benar tidak laporan yang diberikan pimpinan sekolah (Kepsek). Jangan malah hanya mempercayai laporan semata tanpa ada pengawasan yang sebanarnya. Jangan mengandalkan sekretaris BOS atau komite sekolah. Sebab terkadang sekretaris BOS dan komite juga tidak mau tahu alias kurang kepeduliannya.

Jadi sekarang ini para koruptor (tikus) sudah tidak takut lagi dengan penegak hukum (kucing). Kesimpulannya "manusia sudah sama atau meniru binatang atau binatang yang malah sudah meniru manusia."
Salam pendidikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolahku Sehat dan Bersih

Infografis. (Valen, Kls 6B) Kebiasaan menjaga Kebersihan Sangat diperlukan disetiap lingkungan terutama di lingkungan sekolah. Setiap anggota sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Untuk menjaga kebersihan sekolah setiap warga sekolah dapat melakukan kegiatan seperti, menjauhi asap rokok, buang Sampah pada tempat nya dan lain-lain. Dengan merawat dan menjaga kebersihan. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan lebih nyaman ketika belajar. Jika kita menjaga kebersihan sekolah, sekolah pasti menjadi lebih bersih dan terawat. Menjaga kebersihan sekolah tidak membuat kita rugi. Malahan menimbulkan banyak manfaat bagi kita dan semua orang. Banyak manfaat Jika kita merawat dan menjaga kebersihan. Seperti, lingkungan sekolah menjadi terawat dan bersih, menimbulkan kenyamanan dalam belajar, dan masih banyak lagi manfaat nya. Itu lah manfaat Jika merawat lingkungan sekolah. Dan jika lingkungan sekolah dan kelas bersih, terawat, indah, kita tentu lebih nyaman saat belajar. Tidak han

Infografis Sekolah Sehat

  Infografis Sekolahku Sehat (Asyifa / Kls 6A)

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)