Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Try Out Dinas Pendidikan Pekanbaru di SD Kalam Kudus

Suasana try out Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru di SD Kalam Kudus berlangsung dengan baik dan lancar. Peserta didik yang terdiri dari 110 terlihat sudah siap dalam menghadapi try out, Senin (26/3). Hari pertama TO mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua matematika dan hari ketiga IPA. Dari pantauan di ruang 2 dan ruang 5, para siswa mengerjakan soal-soal dengan serius bagaikan ujian sekolah standar nasional (UASBN) yang sebenarnya. Selama berlangsungnya TO, peserta didik mampu mengerjakannya dengan baik. Kepala SD Kalam Kudus, Erperida terlihat mengawasi ujian dari kelas ke kelas. Sambil memantau keadaan ujian, Erperida mengingatkan kepada pengawas untuk dapat mengawasi dengan sungguh-sungguh. Menurutnya ada beberapa soal yang tidak tercopy dan pihaknya akan membuat laporan untuk perbaikan ke depan. Guru diminta untuk bijaksana atas adanya soal yang tak tercopy dikertas soal siswa. "Soal-soal yang tidak tercopy ada berapa dan tolong bapak atau ibu membuat laporannya

Gonta Ganti atau Memperkaya Kurikulum

(Penulis: Erwin Hartono) Pentingnya pendidikan sebagai sebuah konsep yang perlu ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Mereka perlu diberitahu bahwa pendidikan bukan hanya berarti pengetahuan atau hanya mengenal buku dan tulisan atau hal-hal belajar dengan hafalan dan juga berhitung tetapi memegang makna yang jauh lebih dalam. Ini berarti membuka pikiran untuk mempelajari hal-hal baru dan mengejar pilihan yang berbeda. Bukan malah melirik ke hal yang lama atau itu-itu saja, sebab pendidikan itu sangat berkembang seirama dengan kemajuan zaman. Seorang tenaga pendidik dengan konsep hanya buku sebagai sumber pembelajaran atau pegangannya tentu sangat ketinggalan zaman. Pendidik tidak bisa lagi hanya menyampaikan materi dari satu sumber buku semata. Cakupan buku saja untuk dunia pendidikan saat ini sangatlah tidak memadai. Apalagi perkembangan cetakan buku sangat lamban dibandingkan dengan cakrawala ilmu yang semakin hari semakin laju berkembangnya. Mau tidak mau, peningkatan mutu gu

Perayaan Cap Go Meh SKKK Dihadiri Ribuan Orang

Perayaan Cap Go Meh Sekolah Kristen Kalam Kudus (SKKK) Pekanbaru bertema "Ragam Budaya, Satu Indonesia" dihadiri ribuan orang, di halaman sekolah, Jumat (2/3). Perayaan Cap Go Meh yang dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB diisi berbagai acara mulai dari bazar, periksa darah, pentas seni, door prise dan pelepasan lampion terbang hingga kembang api yang menambah meriah acara ini. "Perayaan Cap Gomeh ini dimeriahkan murid-murid Tuhan. Walaupun kita berbeda-beda budaya tetapi satu dalam murid Tuhan, satu Indonesia," kata hamba Tuhan," Tedi. Sementara itu, Direktur Sekolah Kalam Kudus Pekanbaru, Hadi Widodo berterima kasih kepada orang tua murid yang berpartisipasi memeriahkan acara ini. "Terima kasih kepada sponsor dan terima kasih kepada seluruh siswa," kata Hadi. Kegiatan Cap Go Meh ini dihiasi berbagai tarian nusantara dari Sabang hingga Merauke. Anak-anak yang ambil bagian dalam mengisi acara begitu lincahnya menarikan beragam ta