Langsung ke konten utama

Editorial Harian Detil (26 Juli 2012)

Pengadilan Milik Pejabat

Betapa enak menjadi pejabat di negeri ini. Mengapa tidak, selain korupsi sudah menjadi kebanggaan para pejabat, mereka juga mendapatkan fasilitas di penjara dan dipersidangan. Kalau masalah pejabat yang mendapat fasilitas di penjara ketika dililit masalah hukum sudah menjadi pemberitaan koran dan menjadi rahasia umum, anak SD saja tahu kok.

"Memalukan", kata murid-murid SD ini suatu kali. Masa di penjara ada fasilitas, enak juga masuk penjara, bisa di dalamnya bermain PS (play station) seharian atau bermain game dan tidak dimarahi orang tua. Coba kalau di rumah main PS atau game seharian tentu orang tua sangat marah. Inilah tanggapan anak-anak negeri ini melihat ulah penegak hukum di negeri ini.

Paling miris lagi, sebelum di penjara saja banyak keanehan dan penyimpangan terjadi. Mulai dari menyogok hakim dan jaksa hingga meminta keringan hukuman secara ilegal, ya tentu dengan sogok.

Di dalam persidangan pun terjadi berat sebelah hukum kita memandang para pejabat ini. Coba kita lihat di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Seorang pencuri, rampok, pengedar narkoba, dan pemerkosa sebelum disidang mereka harus masuk tahanan yang disediakan pengadilan.

Belum lagi pakaian yang dikenakan sekedarnya saja alias tidak ada kemewahan. Istri dan anak-anak tersangka kejahatan ini pun tidak bisa bebas bersenda gurau. Mereka hanya bisa melihat dari balik jeruji besi tahanan yang ada di PN Pekanbaru ini.

Bagaimana dengan sang pejabat negeri ini? Tentu akan bertolak belakang. Lihatlah ketika sang pejabat tiba di PN Pekanbaru. Sang pejabat ini bukannya dimasukkan ke sel pengadilan. Mereka malah bebas berlenggang masuk ke ruang-ruang yang ada di pengadilan ini. Apakah memang seperti ini perbedaan di mata hukum di republik ini?

Lihatlah istri pejabat yang menjadi tersangka ketika menghadapi sidang. Mereka bisa bergandengan, baik dengan istri dan anak-anaknya di ruangan-ruangan yang ada di PN Pekanbaru ini. Bahkan mereka bisa bersenda gurau.

Bahkan ketika jam makan siang tiba sebelum menghadapi sidang, coba lihat sang pejabat dijamu dengan nasi kotak dilengkapi buah. Bagaimana dengan perampok, pemakai narkoba dan pemerkosa. Para penjahat kelas bawah ini hanya disediakan nasi bungkus dengan lauk sekedarnya.

Coba kita saksikan persidangan Raja Thamsir Rachman, mantan Bupati Inhu yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 114 miliar dan kasus mantan Bupati Kabupaten Kampar, Burhanudin Husein yang mengkorupsi uang negara Rp 519 miliar, mereka masih mendapat fasilitas dipersidangan.

Telah terjadi pengkotakan pada kegiatan sidang di PN Pekanbaru. Sementara mereka yang disidang karena merampok ratusan ribu saja diperlakukan sebelah mata. Seharusnya para pejabat yang jadi penjahat pada sidang pengadilan inilah dilakukan penyamaan. "Memangnya siapa mereka (pejabat yang mengkorupsi uang negara, red), kan sama-sama penjahat," tanya murid SD. Kasihan sekali wajah pengadilan kita. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekolahku Sehat dan Bersih

Infografis. (Valen, Kls 6B) Kebiasaan menjaga Kebersihan Sangat diperlukan disetiap lingkungan terutama di lingkungan sekolah. Setiap anggota sekolah harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Untuk menjaga kebersihan sekolah setiap warga sekolah dapat melakukan kegiatan seperti, menjauhi asap rokok, buang Sampah pada tempat nya dan lain-lain. Dengan merawat dan menjaga kebersihan. Lingkungan sekolah menjadi bersih dan lebih nyaman ketika belajar. Jika kita menjaga kebersihan sekolah, sekolah pasti menjadi lebih bersih dan terawat. Menjaga kebersihan sekolah tidak membuat kita rugi. Malahan menimbulkan banyak manfaat bagi kita dan semua orang. Banyak manfaat Jika kita merawat dan menjaga kebersihan. Seperti, lingkungan sekolah menjadi terawat dan bersih, menimbulkan kenyamanan dalam belajar, dan masih banyak lagi manfaat nya. Itu lah manfaat Jika merawat lingkungan sekolah. Dan jika lingkungan sekolah dan kelas bersih, terawat, indah, kita tentu lebih nyaman saat belajar. Tidak han

Infografis Sekolah Sehat

  Infografis Sekolahku Sehat (Asyifa / Kls 6A)

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)