Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Zona Aman

Artikel Mimbar Minggu di Metro Riau, Minggu 18 Desember 2011 (Sempena Hari Natal 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012)   Yohanes 10:10-11 “pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Perayaan Natal dan tahun baru sebentar lagi menyapa kita. Ritual Natal, sudah merupakan tradisi umat Nasrani merayakan kelahiran Yesus Kristus. Beragam bentuk penampilan dalam perayaan Natal dilakukan, mulai dari drama Natal, opera, pembacaan puisi, menyanyikan lagu pujian, menampilkan tarian dan lain sebagainya. Seluruh acara larut dalam tema Natal. Kejadian ini sudah biasa dan terus berulang. Hal yang menarik dari peristiwa kelahiran Yesus ini, di mana gereja setiap mendekati hari Natal selalu dipadati jemaat. Bahkan pada puncak perayaannya, pihak gereja sampai memasang tenda dan menyewa kursi tambahan yang

Artikel Mimbar Minggu di Metro Riau, Minggu 11 Desember 2011

Sempena Minggu Advent Ketiga ‘Kasih’ Mother Teresa Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Mother Teresa memenangkan hadiah Nobel karena pengabdian hidupnya kepada orang-orang miskin dan terlantar. Dia tidak pernah berpikir dan berharap hadiah Nobel tersebut. Tidak ada motivasinya untuk mendapatkan pujian bahkan hadiah yang cukup bergengsi itu. Mother Teresa, seorang yang polos yang hanya bermodal kasih dan ketulusan hati. Ketulusan hatinya itulah yang membuatnya terkenal sebagai seorang pengabdi pada orang-orang miskin dan terlantar. Pada hal kalau dipikir untuk saat ini perbuatan yang dilakukan Mother Teresa adalah perbuatan yang tak masuk akal, perbuatan yang merugikan, tidak bermanfaat dan tidak mendatangkan kekayaan. Saat ini, banyak manusia berpikir lebih baik melayani orang-orang kaya, orang-orang yang mem

Skenario Natal 2011

Visualisasi Puisi Teaterik Natal 2011 Sanggar Teater Kemilau Kalam Kudus Mempersembahkan Jin atau Tuhan, Uang atau Doa (Karya: Erwin Hartono) When a child is born A ray of hope flitters in the sky A shiny star lights up way up high All across the land dawns a brand new morn This comes to pass when a child is born A silent wish sails the seven seas The winds have changed whisper in the trees And the walls of doubt crumble tossed and torn This comes to pass when a child is born A rosy hue settles all around You've got the feel you're on solid ground For a spell or two no-one seems forlorn This comes to pass when a child is born (Spoken) And all of this happened Because the world is waiting Waiting for one child Black, white, yellow, no one knows But a child that would grow up and turn tears to laughter Hate to love, war to peace And everyone to everyone's neighbour Misery and suffering would be forgotten forever It's all a dream and illusi