Pelepasan tukik di Nusa Dua, Bali. |
JAKARTA - Menjaga lingkungan menjadi cara untuk melestarikan sumber daya alam kita. Tak heran berbagai upaya dilakukan agar kekayaan alam yang kita miliki tetap hidup dan berkelanjutan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan menanam pohon dan pelepasan hewan ke habitat aslinya.
Sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan, Finnet baru-baru ini melakukan pelepasan 100 ekor tukik (anak penyu) di Pantai Nusa Dua, Bali. Tindakan ini tidak hanya mendukung keberlangsungan hidup spesies tersebut, tetapi juga memperkuat ekosistem pantai yang penting bagi banyak makhluk hidup lainnya.
Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin, menekankan pentingnya sinergi antara bisnis dan lingkungan.
“Finnet berkomitmen untuk tidak hanya berkontribusi dalam kemajuan teknologi finansial saja. Kami sadar bahwa keseimbangan antara bisnis dan lingkungan hidup sangat penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ucap Rakhmad, Senin (3/5/2024).
Pelepasan tukik bertujuan menjaga populasi penyu yang saat ini termasuk dalam kategori spesies yang terancam punah. Penyu memiliki karakteristik unik, di mana mereka hanya akan bertelur di pantai yang aman dan tidak tercemar.
Dengan insting alaminya, penyu yang dilepaskan di Pantai Nusa Dua diharapkan akan kembali ke pantai yang sama untuk bertelur di masa depan, menjaga kelangsungan hidup spesies ini.
"Kami ingin menunjukkan bahwa komitmen kami terhadap Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam pelestarian alam,” sambungnya seperti dilansir liputan6com. (win)
Komentar
Posting Komentar