(Karya: Erwin Hartono)
Surat ini ditulis
dengan tinta dan air mata darah
kemerdekaan ini diraih
dengan taruhan nyawa
dihadapan peluru penjajah
demi kehidupanku, demi kehidupanmu, demi kehidupan kita
sertivikat tertinggi kemerdekaan
ditorehkan dengan tinta emas
jangan hancurkan
dengan pidato-pidatomu
dengan aksi orasimu
dengan debatmu di kamera tivi
jangan hancurkan dengan kata kebencian
menebar di media sosial
sebab persatuan adalah jiwa
kesatuan adalah nafas
perbedaan jadi warna-warni yang indah
jangan hancurkan
sebab Indonesia bukan untuk hari ini
Indonesia adalah milik kita
biarlah bhineka tunggal ika
yang sudah terpatri
jangan dicerai beraikan
hanya untuk memenuhi keinginan
sebab Indonesia bukan hanya hari ini
biarlah pembangunan terus bergeliat
sepanjang jalan negeri
menerobos seluruh pelosok
jangan dirusak
jangan dibakar
jangan dihancurkan
sebab Indonesia bukan untuk hari ini saja
yang harus musnah karena wabah corona
membara di sekitar kita
siap mengantarkan nyawa
mari bersama-sama insan Indonesia
perangi wabah yang membara
dengan senjata protokol kesehatan
Indonesia harus kita wariskan selamanya
sebab Indonesia untuk selama-lamanya.
Komentar
Posting Komentar