Langsung ke konten utama

Kado Pekanbaru Kota Madani

(Karya: Erwin Hartono)
Jejak usia kotaku
Dalam rentang waktu
Terus bertambah
Bertambah-tambah
Terus bertambah-tambah
Berbenah-benah
Terus berbenah-benah
Dalam wajah kemajuan
Di tengah badai corona
Oh.....kotaku kota madani
Inilah rumah kami
Yang sedang diporakporanda virus corona
Oh....kotaku kota Pekanbaru
Tempatku dilahirkan dan bersekolah
Yang sedang dilanda virus corona
Haruskan belajar jarak jauh
Oh.....kotaku kota Bertuah
Tempatku bermain bersama teman-teman
Harus terhenti oleh virus corona
Oh..... Pekanbaru smart city
Yang harus kita benahi
Kita jaga dan pelihara
Dari berbagai prahara dan virus corona
Kala kupandang jauh
Dari jembatan leighton
Terlihat geliat pembangunan
Di tengah badai corona
Smart city madani
Smart city madani
Smart city madani.....
Kotaku
Semakin hari semakin bersolek
Gedung-gedung pencakar langit
Membubung tinggi
hiasi bumi lancang kuning
kado terindah kota madani
Di hari jadi Pekanbaru 236.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi

  Tema teks: Lingkungan Bagian Tesis: Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan. Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.   Argumentasi: Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini su...

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.