Langsung ke konten utama

Minta Maaf Bukan Melihat Salah atau Benar

     Banyak orang merasa diri benar. Baik itu benar karena pengakuan dari teman-temannya atau orang banyak maupun benar dari diri sendiri. Benar dari pengakuan orang banyak sebenarnya tidak ada masalah. Namun kalau benar dari pengakuan diri sendiri menjadi masalah bahkan menunjukkan kesombongan. Sebab memang, orang sombong tidak pernah mengaku salah dan menganggap selalu benar.
    Itulah sebabnya orang sombong susah meminta maaf. Ada unsur ego dal
am diri yang mengatakan dirinya benar, sehingga mengapa harus minta maaf. Berpulang dari benar atau salah, bukan menjadi dasar seseorang mau minta maaf. Namun bila seseorang memiliki kerendahan hati, minta maaf bukanlah hal yang sulit dilakukan. Artinya kesombongan akan melahirkan keegoan.
    Intinya, kalau kita merasa ada salah minta maaf sangat diperlukan. Kalau pun tidak bersalah dan terlanjur minta maaf juga bukanlah masalah. Hendaknya kita memiliki kerendahan hati sehingga memiliki rasa kemanusiaan yang sesungguhnya. *** (erwin hartono)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksposisi

  Tema teks: Lingkungan Bagian Tesis: Musim panas yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Seperti kita ketahui sudah berlangsung cukup lama. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan efek kekeringan air. Namun sebagian besar wilayah di Sumatra dan Kalimantan mengalami kebakaran hutan. Kondisi masyarakat disana hingga saat ini dapat dikatakan memprihatinkan. Kebakaran hutan yang terjadi berdampak pada munculnya fenomena kabut asap. Kita menyaksikan banyak warga yang harus berhenti beraktivitas. Ini terjadi karena kabut asap sudah sangat mengganggu. Jika terus dibiarkan akan berdampak kurang baik untuk kesehatan warga.   Argumentasi: Berdasarkan informasi di lapangan saat ini. Titik api terutama untuk wilayah Sumatera. Khususnya di daerah Riau sudah cukup banyak. Penyebab kebakaran hutan ini belum dapat diidentifikasi. Namun kita juga perlu waspada karena kejadian ini terus-menerus berulang setiap tahun. Di Sumatra sendiri ditemukan beberapa titik api yang hingga kini su...

Infografis Sekolahku Bersih

Infografis (Karya: Artika/kelas 6C)  

Puisi dan Parafrasa

Nelayan Nelayan setiap hari kau pergi Ke laut untuk mencari ikan Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Walau ada badai dahsyat kau tak peduli. Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah. Dia melakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dahsyat yang menerpa, namun dia tetap tak peduli demi kelangsungan hidup sehari-hari. =================================== Tangisan Air mata Bunda Dalam Senyum kau sembunyikan letihmu Derita kala siang dan malam menimpamu tak sedetik pun menghentikan langkahmu Untuk bisa Memberi harapan baru bagiku Bentuk Parafrase puisi ke prosa: Ibu tetap tersenyum walaupun dalam kondisi letih. Meskipun bekerja keras ketika siang dan malam, tidak pernah sedetik saja ia menyerah. Untuk tetap bisa memberikan harapan baru bagi anaknya.